Isikan Kata Kunci Untuk Memudahkan Pencarian

883. Penerapan Model Pembelajaran Audio Tutorial Dan Pengaruhnya Terhadap Peningkatan Kualitas Hasil Belajar PAI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan bahwa salah satu tujuan dibentuknya pemerintah negara Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Begitu juga dengan UUD 1945 pasal 31 menyatakan bahwa setiap warga negara berhak mendapat pengajaran nasional yang diatur dalam Undang-Undang dan UU. No 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional yang mempunyai dua tujuan (SisDikNas) pada Bab II disebutkan bahwa pendidikan nasional mempunyai dua tujuan dasar, yaitu untuk mencerdaskan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya. Dalam kaitannya di atas dengan pemberian kesempatan untuk memperoleh pendidikan bagi seluruh bangsa negara Indonesia, pemerintah mengadakan perluasan wajib belajar sampai jenjang pendidikan sekolah lanjutan tingkat pertama yang selanjutnya dikenal dengan program WAJAR (Wajib Belajar) sekolah dasar sembilan tahun yaitu di 6 tahun Sekolah Dasar dan 3 tahun di SMP atau satuan pendidikan yang sederajat. Namun disebabkan biaya sekolah di Negeri ini yang begitu melangit, anak-anak usia sekolah yang terjebak dalam kemiskinan karena berbagai sebab sulit untuk meneruskan pendidikannya sampai kejenjang SMP, maka tidak semua warga negara dapat melaksanakan dan melanjutkan pendidikannya di lembaga-lembaga formal yang ada. Dengan demikian, pendidikan non formal sangat berperan sebagai sistem alternatif ataupun pengetahuan yang diselenggarakan sebagai pendidikan luar sekolah. Melihat realitas yang ada dari kalangan banyak orang tua dari berbagai tempat diseluruh Indonesia yang memiliki apresiasi tinggi terhadap pendidikan, namun mereka miskin dan menghadapi beragam kendali transportasi atau kendala Geografis, kondisi sosial ekonomi, atau menghadapi waktu untuk menyekolahkan anak-anak ke SMP Indonesia terdekat (SMP reguler). Padahal anak-anak tersebut adalah anak-anak Indonesia yang mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang layak. Untuk itu Menteri pendidikan dan kebudayaan membentuk sekolah tim yang diberi tugas untuk mengembangkan inovasi di bidang pelayanan pendidikan yang menyusun suatu konsep pendidikan terbuka sebagai alternatif pada tingkat SMP (SMP Terbuka). Kehadiran SMP Terbuka memberikan secerah harapan untuk mereka karena dengan adanya sekolah tersebut diharapkan dapat memberikan kesempatan belajar kepada lulusan sekolah dasar yang dapat melanjutkan karena alasan sosial, ekonomi, dan geografis. File Selengkapnya.....