Isikan Kata Kunci Untuk Memudahkan Pencarian

880. Penggunaan Teknologi Teleschool Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Siswa

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan kebutuhan hidup manusia yang mutlak harus dipenuhi untuk mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Dengan pendidikan itu manusia akan mendapat berbagai macam pengetahuan untuk bakal hidupnya. Pendidikan bukan sekedar pewaris nilai-nilai budaya bangsa dari satu generasi ke generasi berikutnya. Pendidikan adalah merupakan satu cara untuk mengembangkan potensi pribadi dan social anak didik sehingga mereka benar-benar mampu berprilaku sebagai manusia sebenarnya, yaitu manusia yang dapat memenuhi fungsinya sebagai manusia yang berkualitas dan berguna dalam kehidupannya, baik dalam kedudukannya sebagai hamba Allah maupun sebagai penguasa (Khalifah Allah) di muka Bumi. Hal ini sesuai dengan fungsi dan tujuan pendidikan nasional yang berbunyi: "Pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Sesuai dengan tujuan pendidikan nasional, maka sekolah sebagai lembaga pendidikan fomal yang aktivitasnya untuk membantu pendidikan keluarga, dengan kata lain sekolah yang mengemban tanggung jawab pendidikan anak sebagai amanat dari orang tua selaku penanggung jawab utama dan pertama. Sebagai lembaga formal, sekolah tentu saja memiliki sistematika dan kualitas yang mengarah kepada terbinanya kedewasaan anak. Akan tetapi, meskipun demikian halnya, secara optimal sekolah tidak akan mampu untuk mengontrol secara keseluruhan terhadap perilaku anak didik atau siswanya tanpa adanya partisipasi atau keikutsertaan pendidikan informal. Dengan demikian, karena pelajar memang sebuah dunia yang rawan, bila guru atau pendidik dan orang tua kurang berhati-hati atau waspada, maka tidak heran kalau mereka akan jadi nekat dan liar. Kesekolah hanya dianggap sebagai pengisi waktu saja daripada kesepian di rumah, tidak ada teman, anak-anak yang demikian akan menjadi penghalang kemajuan belajar, lebih-lebih banyak yang melanggar peraturan yang ada di sekolah. Dalam menghadapi fenomena yang terjadi di sekolah diantaranya untuk mengatasi kenakalan anak-anak di sekolah adalah menjadi tanggung jawab sekolah dan tugas guru atau pendidik. Pendidik dituntut untuk dapat mencegah dan berupaya untuk menumbuhkan motivasi belajar dalam diri anak agar mempunyai tingkat disiplin yang tinggi di sekolah. File Selengkapnya.....